Sabtu, 28 Maret 2020

Dampak COVID-19 terhadap Perekonomian Sulawesi Selatan


Coronaviruses (Cov) adalah virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Virus Corona menyebabkan penyakit flu biasa sampai penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV). Virus Corona adalah zoonotic yang artinya ditularkan antara hewan dan manusia.

Beberapa langkah yang dilakukan Indonesia dalam menghadapi dampak dari virus Corona ini adalah menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 4.75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4.00% dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5.50%. Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah tertahannya prospek pemulihan ekonomi global sehubungan dengan terjadinya Covid-19.

Merebaknya Pandemi virus corona atau Covid-19, mengakibatkan tertahannya pemulihan ekonomi nasional. Sehingga menyebabkan provinsi Sulawesi Selatan menghadapi tantangan perekonomian yang tidak dapat dianggap remeh. Berbagai sektor yang terkena dampak akibat dari pandemi covid-19 terhadap perekonomian Sulawesi selatan ini seperti sektor pariwisata, perdagangan dan investasi. Selengkapnya klik disini.