Minggu, 15 Oktober 2017

Mencoba keberuntungan di Bank Indonesia


Siapa sih yang gak mau masuk di Bank Indonesia? Banknya Bank broh, tempatnya bank-bank komersil menyetor, tempatnya pencetakkan uang, rumor kalau feenya gede, you knowlah BI itu apa. Pada bulan Mei lalu saya mencoba keburuntungan untuk daftar di BI, ini adalah kali pertamanya saya mendaftar lewat jalur Pendidikan Calon Staf (PCS) 2017. Sebenarnya tahun sebelumnya terbuka juga pendaftaran lewat jalur PCPM (Pendidikan Calon Pegawai Muda) cuman karena saya masih terikat kontrak di salah satu perusahaan ternama, ternama cuy,, makanya saya gak sempat daftar. Sempat pesimis sih untuk daftar lewat jalur ini mengingat cerita-cerita dari orang-orang kalau masuk di BI susah, tapi yah sudahlah saya coba-coba aja kali aja ini rezekiku yang penting usaha dan berdoa soal hasil biar Allah yang menentukan.

Pada jalur PCS ini terdapat 6 (enam) posisi yang terbuka dengan kriteria yang berbeda-beda yaitu:
1.       Pelaksana yunior
2.       Pelaksana IT yunior
3.       Pelaksana kasir yunior
4.       Pengawas pengamanan
5.       Pengawas electronic security system
6.       Staf command centre perencanaan pengamanan

Untuk semua posisi tersebut kriteria pendidikan yang dibutuhkan minimal S1 dari berbagai disiplin ilmu seperti ilmu ekonomi dan studi pembangunan, akuntansi, manajemen, perbankan syariah, administrasi niaga/bisnis, hubungan internasional, statistik, matematika, tekhnik, sistem informasi, hukum, psikologi dan ilmu komputer juga ada. Karena posisi yang terbuka cukup banyak maka sebelum menentukan posisi apa yang akan saya lamar, saya melihat peluang dulu. Pada akhirnya saya memilih posisi kasir karena menurutku pas untuk background pendidikan saya, akuntansi yang kerjanya hitung-hitung uang mulu.

Posisi yang ditawarkan serta jobdesknya secara umum

Untuk bisa lolos pada jalur rekrutmen ini, ada 5 tahap serangkaian tes yang harus ditempuh yaitu:
1.       Seleksi Administrasi
Seminggu setelah apply lamaran lewat online saya mendapat notifikasi pada tanggal 15 Mei 2017 berupa sms untuk mengecek pengumuman di web mengenai hasil seleksi administrasi dan alhamdulillah pada web tersebut saya dinyatakan lulus berkas. Alhamdulillah tahap awal saya lalui. Pada tahap ini semua pelamar mengisi biodatanya masing-masing secara online dan mengaupload beberapa dokumen seperti scan ijazah terakhir, transkrip nilai, ktp dan pas photo, karena rekrutmen ini BI kerjasama dengan ppm manajemen maka daftarnya melalui web ppm.

2.       Tes potensi akademik dan Kebanksentralan
Setelah dinyatakan lulus berkas langkah selanjutnya adalah tes potensi akademik, tesnya berupa gambar, deretan angka, tes koran kemudian dilanjut tes mengenai pemahaman tentang kebanksentralan dan tes bahasa inggris. Tesnya seharian full broh dari jam 07.30-16.30 yang dilaksanakan dua hari (sabtu & minggu) dan saya mendapatkan giliran tes pada hari ke 2 yaitu hari Minggu, 21 Mei di STIA-LAN Makassar, jumlah pesertanya 700an orang untuk kota Makassar saja belum termasuk 33 Kota dan provinsi lainnya di seluruh nusantara, pokoknya jangan lupa sarapan sebelum berangkat biar stamina terjaga kerja soal. Sebelum jadwal tes potensi akademik (TPA) dimulai terlebih dahulu saya perbanyak latihan mengerjakan soal-soal TPA dari internet, kalau materi kebanksentralan dapat didownload dan dipelajari melalui situs BI seingat saya soalnya kebanyakan mengenai tugas dan kedudukan BI serta undang-undang bank indonesia www.bi.go.id. Pada tes bahasa inggris tentang yang dasar-dasar saja gak serumit tes TOEFL yang ada reading dan listeningnya, tapi khusus posisi kasir dibebaskan tes ini, keren kann beruntung bangetlah saya bebas tes bahasa inggris.. haha
Semingguan setelah tes ini, saya mendapat notif dari ppm yang menyatakan saya bisa mengikuti tes berikutnya.

3.       Wawancara psikologis
Pada tes ini saya diwawancarai oleh seorang perempuan berhijab utusan ppm manajemen di Gedung Phinisi UNM pada tanggal 4 Juni secara face to face mengenai kepribadian saya mulai dari nama, latar belakang pendidikan, keluarga, pengalaman kerja termasuk apa kelebihan dan kekuranganku, durasinya sebentar doang sekitar 12 menitan setiap orang hanya saja antrinya yang lama membuat kita mondar-mandir ke WC. Pada saat saya ditanya mengenai kelebihan spontan saja saya menjawab saya pribadi yang jujur karena saya memang orangnya jujur kalau kekuranganku saya orang yang selalu merasa benar. Saya juga ditanya mengenai apa tujuan saya melamar posisi ini padahal saya sudah bekerja, saya pun mengatakan kepada si pewawancara bahwa tujuanku untuk karirku di masa depan. Oya, pada tahap ini dari 700an peserta tadi tersisa 200 orang dan alhamdulillah pada tanggal 20 Juni 2017 melalui web ppm saya dinyatakan memenuhi kualifikasi dan dapat mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu tes kesehatan dan psikiatri.


4.       Tes kesehatan dan psikiatri
Sebelumnya saya berfikir sudah besar peluang saya untuk lulus pada tahap ini, ternyata pada saat datang tes alangkah kagetnya saya ternyata masih banyak yang lulus untuk ikut tes tahap ini dari 200 orang tadi hampir semuanya ikut hanya sedikit yang tereliminsai . Tes kesehatan dilakukan pada hari sabtu tanggal 8 Juli 2017 di rumah sakit siloam Makassar sedangkan tes psikiatri pada keesokan harinya di Hotel Aston. Yang paling mengesankan pada tes ini adalah tes kesehatan soalnya ada tahap dimana seluruh busana dibuka, omg. Okelah, lupakan dulu. Untuk tes kesehatan kita disuruh puasa dulu selama 12 jam sebelum tes dimulai. Pengambilan darah dilakukan sebanyak 2 kali, tes urin, tes buta warna, rongseng, ukur tinggi dan berat badan kemudian yang terakhir adalah bertemu dengan dokter umum di ruangan tertutup dan disinilah pengalaman mengesankanku terjadi. Hahaha. Adalah pada saat bertemu dokter tersebut kebetulan saya bertemu dokter cantik berhijab, saya di suruh berdiri buka baju dan celana termasuk pakaian dalam cuy.. Anjay... Lalu saya disuruh baring di tempat tidur dan seluruh badan-badan saya diperiksa jangan sampai ada tatto juga termasuk mulut untuk melihat ada tidaknya gigi yang rusak, telinga jangan sampai bertindik, dubur untuk ambaein termasuk barangku diperiksa sedemikan teliti. Huhuh.. Seketika itu saya berfikir ini aku mau di apain sih kok tesnya seekstrim begini.
Untuk tes psikiatri hanya menjawab secara tertulis soal-soal yang paling mendekati diri kita misalnya “kamu mau jadi penyanyi atau tentara” maka pilihlah salah satu jawaban yang paling mendekati dengan diri kita. Tes ini biasa juga disebut tes untuk menguji kejiwaan seseorang , jadi jawaban kita menentukan apakah kita kejiwaan atau tidak. Hehe..

5.       Wawancara akhir.
Tahap ini adalah tahap yang bikin galau, betul-betul butuh kesabaran dalam penantian panjang. Satu bulan setelah tes kesehatan baru dapat pengumuman mengenai hasil tes kesehatan dan alhamdulilah saya bisa sampai pada tahap ini (wawancara akhir). Meski pengumumannya bulan agustus pelaksanaan wawancaranya 2 bulan kemudian. Ini karena masih banyak kandidat yang tersisa hingga tahap ini, sedangkan pewawancaranya dari kantor pusat harus ke daerah demi daerah di setiap provinsi sehingga Makassar kebagian waktu pada bulan oktober, untuk di provinsi saya tersisa 62 peserta lagi pada tahap akhir ini. Wawancara akhir dilaksanakan di kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi-selatan pada hari rabu, 4 Oktober 2017. Karena ini adalah tahap akhir saya giat belajar dengan membaca artikel-artikel tentang bank indonesia, adab-adab dalam wawancara dan sebagainya dan tentunya dibarengi dengan doa. Bukan berarti di tahap sebelumnya saya nggak belajar, hanya saja ditahap ini saya totalkan belajarnya dan lebih kencang dalam berdoa. Kan sayang sekali kalau jatuh di tahap akhir. Pada saat wawancara akhir saya seorang diri berhadapan dengan 3 pewawancara dari Bank Indonesia, awalnya saya disuruh perkenalkan diri, saya ceritakanlah semuanya mulai dari masa kecilku, keluarga, pendidikan, pengalaman kerja hingga pada keadaan saya pada saat itu. Durasinya tiap peserta berbeda-beda ada yang lebih dari 1 jam ada pula yang kurang dari 1 jam termasuk saya hanya sekitar 40 menit, tergantung dari kitanya sih. Beberapa pertanyaan yang di tanyakan ke saya, mengenai hobby, pekerjaan orang tua, gambaran pekerjaan yang saya lamar di BI, alasan saya melamar kerja di BI, kondisi pekerjaan seperti apa yang saya suka dan tidak sukai, contoh kasus tentang bagaimana menyelesaikan sebuah masalah, kesediaan ditempatkan di seluruh Indonesia dan tidak sedikit juga ada teman-teman yang di tanya mengenai apa itu BI dan visi misinya serta bagaimana perkembangan ekonomi terkini di Indonesia.

Kartu tes selama proses rekrutmen berlangsung

Setelah melalui begitu banyak serangkaian tes saya sangat bersyukur, pada pengumuman akhir nama saya tercantum di web Bank Indonesia www.bi.go.id yang dipublish pada bulan Desember 2017 dan dinyatakan lulus untuk posisi kasir. Menjajaki proses yang cukup lama dan penantian yang cukup panjang dari bulan Mei sampai bulan Desember akhirnya berbuah manis. Saya tidak menyangka, ini seperti mimpi, belum percaya bisa melalui semua ini. Terima kasih ya Allah, Ayah dan Ibu yang selalu mendoakanku serta mengajarkan untuk tidak pernah menyerah, selalu tawakkal disetiap keadaan karena sebaik-baik usaha yang kita kerjakan dan doa yang kita langitkan tetap Allah yang menentukan dan yang ia putuskan pastilah sebuah kebaikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar