Hampir semua
orang suka dengan sesuatu yang baru. Keinginan kita untuk memiliki hal-hal yang
baru seakan-akan tidak ada habisnya (kita ingin hp baru, sepatu baru, mobil
baru, istri baru *ehhh). Rasanya sangat menyenangkan ketika akhirnya bisa
menikmati aroma baru, apalagi dibulan yang fitri ini sudah menjadi tradisi akan
sesuatu yang baru. Ingin baju baru, celana baru, sandal baru, pokoknya yang
baru-barulah. Tak ketinggalan pula uang baru.
Kegiatan Kaskel Penukaran Uang |
Kenapa sih
mesti uang baru kan uang lama laku juga di pasaran? Nah gini, kalau cuman
sebatas baju baru yang kamu incar menjelang lebaran, sekali kamu pake baunya
udah apek. Berbeda dengan uang baru, uang baru memiliki aroma yang
gimana-gimana gitu, wanginya ituloh melebihi aroma coto Makassar. Apalagi jika
uang baru itu kamu sedeqahkan dalam bentuk THR kepada sanak saudaramu di
kampung halaman, wah bisa-bisa mengundang rezeki dapat rumah baru.
Untuk mendapatkan uang baru kita dapat menukarkan di tempat penukaran resmi di
berbagai titik yang telah dibuka oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Sulawesi selatan (KPw BI Sulsel) yang bekerja sama dengan pemerintah provinsi
Sulsel dan perbankan di Makassar. Di bulan ramdahan tahun ini, 2019M / 1440 H,
BI Sulsel telah membuka layanan penukaran uang rupiah baru pecahan kecil setiap
hari kerja mulai pukul 08.30 – 12.00 wita. Layanan tersebut tengah beroperasi
dari tanggal 10 Mei 2019 sampai dengan 29 Mei 2019 yang berpusat dilapangan
karebosi Makassar. Selain di lapangan karebosi, layanan penukaran juga
tersebar di 85 titik kantor cabang bank,
20 kantor instansi pemerintah dan 11 titik pusat keramaian dengan jadwal dan
lokasi sebagai berikut:
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru Pecahan Kecil |
Adapun langkah-langkah
dalam layanan ini demi ketertiban dan kelancaran penukaran uang baru, para
penukar diharapkan agar merapikan uang terlebih dahulu dengan memisahkan uang
berdasarkan pecahan dan emisinya lalu diberikan ban atau diikat dengan karet
setiap 100 lembarnya. Uang jangan dilipat-lipat karena dapat memperlambat
proses penukaran. Ketika uang yang ingin ditukar sudah di atur rapi, penukar
selanjutnya mengambil nomor antrian kemudian masuk dalam barisan antrian
penukar. Karena ini adalah layanan penukaran uang kecil maka penukar hanya
diperbolehkan membawa pecahan besar saja (pecahan 100.000 dan 50.000), bukan
uang kecil di tukar dengan pecahan kecil, tapi uang pecahan besar ditukar
dengan uang pecahan kecil. Oyah, layanan penukaran ini gratis loh tanpa dipungut
biaya sepeser pun.
Bank Indonesia Sulsel dalam menukarkan uang baru memberikan batas maksimal agar para
penukar dapat kebagian semua meskipun antri paling akhir. Batas maksimalnya
adalah Rp. 5.500.000,00 (lima juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian
sebagai berikut:
Pecahan Kecil Uang Rupiah |
- Pecahan 20.000 = Rp. 2.000.000,00 (1 pak)
- Pecahan 10.000 = Rp. 2.000.000,00 (2 pak)
- Pecahan 5.000 = Rp. 1.000.000,00 (2 pak)
- Pecahan 2.000 = Rp. 400.000,00 (2 pak)
- Pecahan 1.000 = Rp. 100.000,00 (1 pak)
Itulah jadwal, lokasi, alur dan tatacara penukaran uang baru pecahan kecil pada KPw BI Provinsi Sulawesi selatan tahun 2019 menjelang Idul Fitri 1440 H. Rupiah
adalah simbol kedaulatan negara. Mari selalu menjaga rupiah kita agar tetap
kelihatan baru dengan 5J yaitu:
1. Jangan Dilipat
2. Jangan Dicoret
3. Jangan Distepler
4. Jangan Diremas
5. Jangan Dibasahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar