Berbicara tentang kasir, dibenak kita langsung kepikiran restoran,
supermarket, cafe, toko pakaian, toko buku, warteg dan lain sebagainya. Wajar
saja karena tempat tersebut adalah umum di lingkungan kita dan pasti memiliki
kasir sebagai tempat terakhir kita untuk melakukan transaksi. Tahukah kamu apa
itu kasir? Menurut kamus KBBI, kasir adalah pemegang kas (uang) yang bertugas
menerima dan membayarkan uang. Jadi kasir itu tidak terlepas dari yang namanya
uang, tiap hari kerjaanya urus-urus uang melulu. Menjadi seorang kasir punya
suka dan duka tersendiri, sukanya tiap hari bisa megang-megang uang tapi awas
godaanya banyak broh, jangan mentang-mentang kerjaanya megang uang lalu kita
seenaknya memperlakukannya. Walaupun kerjaannya demikian tapi uang itu bukan
milik kita. Maka tidak salah kalau point utama bagi perusahaan ketika mencari
kasir adalah orang-orang yang jujur, bukan orang pintar, orang pintar banyak
yang tidak jujur. Lihat saja negeri ini banyak petinggi-petinggi negara yang
korup gegara dibutakan rupiah. Dukanya menjadi kasir cuman 1 (satu), jangan
sampai selisih.
Mungkin kita belum pernah kepikiran kalau kasir bukan di tempat-tempat seperti
yang dijelaskan diawal, namun di perusahaan-perusahaan besar juga memiliki
kasir seperti perusahaan otomotif, perbankan, pembiayaan, asuransi dan industri
besar lainnya. Jawabannya simple
karena perusahaan dalam mengelolah roda perputaran uang harus ada yang
mengurusnya, tidak lain dan tidak bukan adalah kasir. Ingat yahh kasir. Tidak
sedikit perusahaan bangkrut gara-gara kasir loh, misalnya kasirnya tidak jujur atau
kasirnya tidak kompoten dibidangnya, makanya selain sifat jujur umumnya
perusaahaan mencari kasir dari kalangan yang memiliki latar pendidikan ekonomi,
sebut saja akuntansi. Oyah penasaran jobdesknya kasir
seperti apa? Yapss, berikut saya share
pengalaman pribadi waktu menjadi kasir di 3 (tiga) instansi yang berbeda.
1. Perusahaan Peternakan (Commercial Poultry)
Setelah saya menyelesaikan pendidikan ditahun 2015
kemarin, ditahun itu juga saya dapat penawaran kerja di perusahaan commercial poultry, pada PT. Ciomas
Adisatwa (Japfa Group) dengan posisi admin sales. Namun berselang beberapa
bulan kemudian saya dipindahkan ke posisi kasir karena orang yang ditugaskan
pada posisi kasir sebelumnya ditemukan kejanggalan oleh perusahaan dalam
wewenangnya. Saya senang diamanahkan posisi ini artinya perusahaan memberikan
kepercayaan kepada saya untuk mengolah keuangan perusahaan, dalam hal karir
tinggal selangkah lagi bisa menjadi kepala FAU (Financial & Accounting Unit).
Sekilas mengenai PT. Ciomas Adisatwa adalah perusahaan
kemitraan dibawah naungan Japfa grup yang bergerak dalam bidang commercial poultry (perunggasan), kemitraannya terletak pada kerjasama
antar perusahaan (inti) dengan peternak (plasma) untuk mendapat keuntungan
bersama. Perusahaan akan menyuplai plasma dengan bibit ODC (anak ayam), pakan
dan obat-obatan untuk dilakukan proses budidaya lebih lanjut dan hasil akhirnya
akan dihitung melalui perhitungan RHPP (Rekapitulasi Hasil Pemeliharaan
Peternak).
Beberapa tugas yang saya emban pada saat menjadi kasir diperusahaan ini
adalah:
- Menerima setoran bakul, bakul adalah nama lain dari customer/pelanggan. Istilah bakul umumnya digunakan pada perusahaan dibidang commercial poultry. Sebelum bakul melakukan pembelian ayam, bakul harus memeliki saldo di perusahaan untuk memperoleh DO (delivery order). Selanjutnya jika sudah mendapat DO, bakul langsung ke peternak untuk memanen ayam dengan bobot dan jumlah yang sesuai tertera pada DO
- Membayar setiap kegiatan operasional perusahaan, misalnya pembayaran uang makan dan transport karyawan, lembur karyawan, pembelian ATK dan perlengkapan kantor, bayar listrik dan telepon perusahaan
- Menginput jurnal atas setiap transaksi yang terjadi, baik kas masuk maupun kas keluar ke dalam system dengan membedakan antara kas operasional dan kas penjualan. Kas operasional digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan termasuk kas kecil sedangkan kas penjualan digunakan dalam hal penjualan ayam
- Melakukan penyetoran uang ke bank yang kerja sama dengan perusahaan
- Mengecek internet banking jika transaksi yang terjadi lewat rekening bank, serta membuat laporan rekonsiliasi bank
- Membuat laporan cashopname setiap hari, setiap minggu, dan bulan untuk menyesuaikan antara jumlah fisik uang dengan yang tercantum pada system
- Membayar RHPP peternak dengan cek atau tunai jika nominalnya kecil .
2. Perusahaan Otomotif
Tahun 2016 saya memutuskan untuk resign dari perusahaan pertama dengan
alasan tertentu. Hingga pada tahun 2017 saya melamar di perusahaan otomotif
terbesar wilayah Indonesia Timur, PT. Toyota Hadji Kalla. Setelah melalui
beberapa tes, alhamdulilah saya di terima kerja di perusahaan tersebut dengan
posisi kasir. Sekali lagi kasir. Hehe..
Sedikit berbicara mengenai perusahaan ini,
adalah perusahaan dibawah manajemen orang No. 2 Indonesia saat ini, Drs. Jusuf
Kalla. Kalla group memiliki berbagai macam sektor salah satunya dalam sektor
otomotif yaitu Toyota. PT. Toyota Hadji Kalla kegiatan utamanya melakukan
penjualan terhadap mobil merek Toyota mulai dari low class hingga yang high
class, sebut saja alphard. PT.
Hadji Kalla memiliki pangsa pasar otomotif terbesar di wilayah Indonesia Timur,
hampir setiap pulau, tiap provinsi bahkan tiap kabupaten/kota memiliki cabang
toyota. Selain penjualan perusahaan ini juga menyediakan jasa service, spare
part dan suku cadang.
Selama menjadi kasir di PT. Hadji Kalla, beberapa
tugas yang saya jalani sebagai berikut:
- Menyiapkan modal berupa uang pecahan kecil untuk jasa service
- Menerima setoran uang berupa tanda jadi maupun pelunasan terhadap pembelian unit mobil dari customer
- Menerima pembayaran customer terhadap jasa service mobil maupun penjualan part mobil
- Mengecek internet banking jika jasa dan penjualan dilakukan melalui rekening bank
- Membayar/ mengembalikan uang tanda jadi customer jika terjadi pembatalan pembelian unit mobil
- Membayar setiap kegiatan operasional perusahaan, misalnya pembayaran uang makan, pembelian ATK dan perlengkapan kantor, bayar pajak, bayar listrik dan telepon perusahaan serta segala kegiatan operasional perusahaan lainnya
- Mencatat segala transaksi penerimaan dan pengeluaran kas baik tunai maupun non tunai kedalam jurnal akuntansi melalui system
- Melakukan cash opname harian dan cash opname bulanan terhadap fisik uang dengan catatan pada system. Cash opname harian dilakukan setiap hari pada saat kantor mau tutup yang dilakukan bersama dengan Kepala Administrasi (ADH). Adapun Cash Opname bulanan dilakukan pada awal bulan bersama tim audit dari kantor pusat. Tujuan dilakukan cash opname untuk menghindari adanya selisih antara fisik uang dengan catatan pada system
- Bertanggung jawab terhadap fisik uang dengan mengamankan uang ke dalam brankas dan melakukan penyetoran ke bank jika terjadi penumpukan uang dalam brankas
3. Bank Sentral
Awal tahun 2018 saya memulai karir di Bank Indonesia. Sungguh anugerah yang
luar biasa dari Yang Maha Kuasa diterima kerja pada lembaga yang merupakan
impian bagi sejuta massa di penjuru tanah air Indonesia. Melalui perjuangan yang cukup panjang dan beribu doa yang kulangitkan
saya mengawali karir di BI sebagai Kasir. Yassss Kasir. Bukannya teller? Iya
kasiirr.
Bank Indonesia adalah bank sentral Republik Indonesia sesuai dengan amanat
dalam pembukaan UUD 1945. Bank Indonesia memiliki tujuan utama yaitu memelihara
dan menjaga kestabilan nilai rupiah yang diukur dalam 2 aspek yaitu, nilai
rupiah terhadap harga barang dan jasa yang tercermin dari inflasi serta nilai
Rupiah terhadap mata uang asing yang tercermin terhadap nilai tukar rupiah.
Dalam hal pengedaran uang Rupiah adalah tugas pokok dari seorang kasir.
Kasir pada bank sentral memiliki jobdesk yang sangat
berbeda dengan kedua perusahaan tempat saya bekerja sebelumnya. Ini karena BI
adalah lembaga non profit, jika sebelumnya saya sebagai kasir menerima, mengeluarkan lalu menyetorkan uang ke bank, berbeda dengan
di BI. Pada BI lebih daripada itu, costumer Bank Indonesia bukan lagi
masyarakat umum tapi bank komersil di Indonesia. Kasir pada BI terbagi dalam 3
unit dengan tugas yang berbeda yaitu Unit Layanan dan Administrasi Kas (LAK),
Unit Pengolahan Uang (PU) dan Unit Distribusi Uang (DU). Hampir tiap hari kasir
di rolling pada unit yang berbeda, berikut tugas kasir pada bank sentral:
- Menyiapkan modal penarikan bank dan non bank, modal penukaran dan modal pengolahan uang
- Menerima setoran bank dan membayarkan uang kepada perbankan sesuai dengan rencana penarikan
- Menerima dan mengeluarkan uang kepada pegawai yang berhubungan dengan kegiatan operasional lembaga
- Melayani penukaran uang lusuh, rusak dan uang yang ditarik dari peredaran setiap hari kerja pada loket penukaran. Penukaran uang pecahan besar ke uang pecahan kecil dapat dilakukan melalui kas keliling dalam kota, luar kota dan antar pulau
- Melakukan sosialisasi Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah terhadap masyarakat umum
- Menyortir uang rupiah dengan manual dan melalui mesin
- Meracik uang yang tidak layak edar
- Mengedarkan rupiah layak edar di seluruh nusantara
- Membukukan dan mengarsip segala transaksi yang terjadi kedalam sistem administrasi kas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar