Sebenarnya berat untuk menulis ini, namun karena ini adalah pengalaman yang tak mungkin saya lupakan jadinya saya torehkan disini semoga bisa menjadi pelajaran hidup untuk saya dan bagi yang membacanya.
Yashhh, sesuai judul diatas, hari-hari saya lalui dengan pikiran negatif. Waktu itu habis menjalankan tugas kenegaraan di daerah dan esok harinya balik ke kota. Sesampainya di kota tanggal 2 Juli saya pun langsung di rapid test karena memang anjuran kantor bahwa bagi siapa saja yang telah melakukan perjalanan dinas di luar kota agar melakukan rapid test. Tanpa istirahat terlebih dahulu, belum sempat makan siang dengan perjalanan kurang lebih 3 jam saya langsung ke klinik tempat pengambilan sampel darah. Mata senduh pikiran melayang sambil menahan nafas, sebuah jarum suntik masuk di pembuluh darahku, uhhg perih sih tapi saya gak selebay orang-orang yang berteriak merintih kesakitan. Mata kubuka, jarum pun keluar dari pembuluh darahku, terlihat sebuah tabung berukuran kecil berisikan darahku sebagai sampel untuk di uji di laboratorium.